Sinergi Bawaslu dan Muhammadiyah: Bersama Awasi, Bersama Mendidik

Wonogiri – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri melakukan koordinasi bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonogiri, Senin (14/7). Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Aisyiyah, Perwakilan Pemuda Muhammadiyah, serta Kepala Sekolah SMA/SMK Muhammadiyah se-Kabupaten Wonogiri.

Dalam sambutannya, Ketua PDM Wonogiri, Kusman Toha, menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar, tidak hanya melalui ceramah keagamaan, tetapi juga lewat amal usaha seperti sekolah dan panti asuhan. Ia menyampaikan bahwa Muhammadiyah senantiasa mendukung program pemerintah, tanpa memandang siapa presidennya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari keluarga besar Muhammadiyah. Ia mengakui bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi besar yang selama ini turut berkontribusi dalam menciptakan Pemilu dan Pilkada yang tertib, tanpa pelanggaran dan sengketa.

"Bawaslu membuka ruang kolaborasi dalam bentuk pengawasan partisipatif, termasuk melalui pendidikan politik kepada pemilih pemula dan organisasi masyarakat. Harapan kami, ketika Muhammadiyah mengadakan agenda seperti rapat atau pertemuan, Bawaslu dapat diundang untuk turut serta menyampaikan materi kepemiluan," ujar Antonius.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua PDM Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik, Tri Widodo, menyambut baik tawaran kerja sama dari Bawaslu. Ia menyatakan bahwa Muhammadiyah siap memberikan ruang bagi Bawaslu untuk menyampaikan materi pendidikan politik dalam berbagai segmen kegiatan majelis.

"Jika Bawaslu menginginkan bentuk kerja sama yang lebih formal melalui MoU, Muhammadiyah menyatakan siap," ujar Tri Widodo.

Melalui pertemuan ini, diharapkan terjalin sinergi antara lembaga penyelenggara pemilu dan ormas keagamaan dalam upaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat dan menjaga kualitas pemilu di Kabupaten Wonogiri.