BAWASLU AWASI PENYIAPAN LOGISTIK SURAT SUARA
|
Wonogiri, 25 November 2020. Logistik terpenting dalam prosesi pemilihan kepala daerah wonogiri 2020 adalah surat suara. Surat suara sejumlah DPT + 2.5% per TPS telah tercetak sekitar 5 hari dimulai tanggal 15 s.d. 19 November 2020 di divisi total security system PT. Pura Barutama Kudus.
Setelah proses pengemasan dan lain-lain, baru pada hari Senin, 23 November 2020 surat suara tersebut dikirim ke alamat Gudang KPU Wonogiri. Dengan menempuh sekitar 4 jam perjalanan dari Kudus surat suara tersebut tiba di gudang penyimpanan KPU Wonogiri pada 17.16 WIB, hari Senin, 23 November 2020.
Mulai hari Selasa, 24 November 2020 bertempat di Gedung PGRI Wonogiri KPU Wonogiri memulai proses sortir dan lipat surat suara. Proses sortir lipat tersebut menggunakan jasa 51 orang warga sekitar gedung PGRI. Dalam satu hari ditarget 200 ribu surat suara sudah di sortir dan dilipat.
Sebanyak 192.000 surat suara telah tersortir dan terlipat pada pada hari pertama tanggal 24 November 2020. Terdapat 426 surat suara yang rusak, sobek atau kurang jelas hasil pencetakannya disortir oleh petugas sortir dan lipat.
Dalam proses persiapan logistik pemilihan pada hari Selasa ini, KPU Wonogiri disupervisi oleh Purwoto pejabat deputi Administrasi KPU RI. Menurut Purwoto surat suara menjadi dokumen terpenting pada hari pemungutan suara, 9 Desember 2020 yang akan datang. Dimulai dari jam 7.00 WIB saat dimulainya pemungutan suara sampai dengan pukul 15.00 WIB saat kemungkinan selesainya proses penghitungan suara di TPS. Masih menurut Deputi Administrasi KPU RI ini menyatakan bahwa, Potensi kerawanan logistik bisa terjadi pada saat penghitungan surat suara, yaitu apabila terdapat kekurangan formulir kertas plano berhologram dan C hasil berhologram.
Saran Bawaslu kepada KPU Wonogiri terkait logistik surat suara dan alat dukung pemilihan adalah supaya diupayakan tepat jumlah dan tepat sasaran.
Humas Bawaslu Wonogiri