Lompat ke isi utama

Berita

Tak Hanya Memilih, Siswa MAN Wonogiri Didorong Jadi Pengawas Demokrasi

man

Siswa MAN Wonogiri mengikuti kegiatan "Bawaslu Mengajar" yang disampaikan oleh Ambar Endro Saputro, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Wonogiri, Sabtu (14/6). Kegiatan ini mengajak pemilih pemula untuk menolak politik uang dan aktif dalam pengawasan pemilu.

Wonogiri Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri terus mengintensifkan edukasi politik kepada generasi muda, khususnya pemilih pemula. Salah satu upayanya dilakukan melalui kegiatan "Bawaslu Mengajar" yang digelar pada Sabtu (14/6) di MAN Wonogiri.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 siswa ini menghadirkan narasumber Ambar Endro Saputro, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Wonogiri. Dalam paparannya, Ambar menekankan pentingnya peran pemilih pemula dalam menjaga kualitas demokrasi.

“Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan latar belakang suku, agama, dan budaya yang sangat beragam. Di tengah kebhinekaan ini, potensi konflik horizontal bisa muncul jika masyarakat tidak bijak dalam menentukan pilihan,” ungkap Ambar.

Ia menambahkan bahwa sosok pemimpin yang tepat hanya bisa dihasilkan melalui proses demokrasi yang jujur dan adil, yakni melalui pemilihan umum yang bersih. Untuk itu, pemilih pemula diimbau tidak mudah tergoda oleh politik uang.

man

“Jangan sampai masa depan bangsa selama lima tahun ke depan ditukar dengan beberapa lembar uang. Kualitas pemimpin sangat bergantung pada kualitas pemilihan, dan itu dimulai dari kesadaran pemilih,” tegasnya.

Selain menolak praktik politik uang, Bawaslu juga mendorong siswa-siswi MAN Wonogiri untuk turut serta dalam pengawasan pemilu. Keterlibatan masyarakat, khususnya generasi muda, menjadi bagian penting dari program "Pengawasan Partisipatif" yang merupakan salah satu kewenangan Bawaslu.

Ambar berharap melalui kegiatan ini, para pemilih pemula tidak hanya cerdas dalam menggunakan hak pilihnya, tetapi juga aktif mengawal proses demokrasi agar berjalan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Di akhir kegiatan, Bawaslu Kabupaten Wonogiri menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pihak MAN Wonogiri yang telah memberikan ruang dan kesempatan untuk terlaksananya kegiatan edukasi ini. Kerja sama dan keterbukaan dari pihak sekolah menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya penguatan literasi demokrasi di kalangan generasi muda.

Kegiatan "Bawaslu Mengajar" ini menjadi salah satu strategi Bawaslu Wonogiri dalam memperluas jangkauan sosialisasi dan menguatkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.

foto : Febri

Tag
Bawaslu
Bawaslu Mengajar
Bawaslu Wonogiri