Rapat Evaluasi Kehumasan Pemilu 2024, Mugiyono: Meski Sudah Baik, Perlu Ditingkatkan Lagi

Pada tanggal 30 Juni 2024, Anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Mugiyono, dan Staf Pelaksana Teknis Kehumasan, Alfian, menghadiri Rapat Evaluasi Nasional Kehumasan Bawaslu di Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, yang dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya evaluasi untuk memperkuat langkah Bawaslu dalam Pemilu Serentak 2024.

Lolly Suhenty menjelaskan bahwa evaluasi dilakukan dengan merefleksikan hasil kerja yang telah dilakukan untuk memastikan kualitas kerja Bawaslu semakin baik. Salah satu poin penting yang disampaikannya adalah bahwa hasil evaluasi nasional menunjukkan kinerja Kehumasan Bawaslu dinilai baik oleh publik. Sebagai tanggapannya, ia memberikan tiga hal penting kepada jajaran humas Bawaslu Daerah.

Pertama, ia menyebutkan bahwa humas Bawaslu dinilai baik dalam keterbukaan informasi publik, dengan hasil survei dari Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Bawaslu mencapai 74%. Namun demikian, masih ada 16% yang tidak percaya dan 11% yang belum mengenal Bawaslu. Ini menunjukkan perlunya peningkatan upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Kedua, mayoritas masyarakat masih belum memahami jenis-jenis pelanggaran dalam pemilu. Selain itu, perlu pemahaman yang jelas mengenai pola humas dan hubungan antar lembaga agar upaya kehumasan bisa lebih efektif.

Ketiga, Bawaslu dinilai baik dalam pengelolaan media sosial dan interaksi dengan publik, dengan nilai engagement yang cukup tinggi dibandingkan dengan lembaga lain.

Senada dengan hal tersebut, Anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri Mugiyono menjelaskan bahwa keterbukaan informasi tentang kepemiluan harus terus dimasifkan, dan memastikan bahwa publik khususnya di Kabupaten Wonogiri dapat mendapatkan informasi yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

Selain itu, dalam acara tersebut, Bawaslu RI memberikan apresiasi kepada 11 Bawaslu Provinsi dan 10 Bawaslu Kabupaten/Kota terbaik se-Indonesia dalam upaya penyebaran informasi selama Pemilu Tahun 2024.