Menanam Benih Demokrasi di Sekolah, Bawaslu Wonogiri Ajak Siswa Jadi Pengawas Pemilu Masa Depan
|
Wonogiri - Untuk kedua kalinya, Bawaslu Kabupaten Wonogiri melanjutkan program “Bawaslu Mengajar” dengan menyasar lingkungan sekolah. Kali ini, kegiatan edukasi politik dan sosialisasi pengawasan partisipatif dilakukan di SMA IT Al Huda pada Sabtu (14/6).
Dipandu langsung oleh Slamet Mugiyono, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada para pemilih pemula.
“Bawaslu Mengajar bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah langkah awal untuk membentuk kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda, terutama mereka yang akan menggunakan hak pilihnya pertama kali pada Pemilu 2029,” ujar Slamet dalam pemaparannya.
Dalam kesempatan ini, siswa-siswi diperkenalkan pada konsep pengawasan pemilu melalui pendekatan yang relevan dengan kehidupan mereka. Salah satunya adalah dengan mengaitkan nilai-nilai Al-Qur’an, seperti QS Ali Imran ayat 104, yang menyerukan pentingnya mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran, sejalan dengan semangat pengawasan pemilu yang adil dan jujur.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, Bawaslu memang memiliki mandat untuk memberikan pendidikan kepemiluan sebagai bagian dari tanggung jawab kelembagaan.
Slamet juga mengingatkan pentingnya menolak segala bentuk politik uang. “Pemilu yang bersih tidak bisa dibangun di atas praktik transaksional. Kami ingin anak-anak muda memahami sejak awal bahwa menerima imbalan untuk memilih adalah bentuk pengkhianatan terhadap prinsip LUBER JURDIL,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara Bawaslu dengan pihak sekolah. Harapannya, jalinan komunikasi ini dapat membuka peluang kolaborasi ke depan, seperti diskusi rutin, kelas demokrasi, atau kegiatan kepemudaan lainnya yang menghadirkan Bawaslu sebagai narasumber.
Melalui program ini, Bawaslu Wonogiri terus berkomitmen menumbuhkan kesadaran demokrasi dan membentuk karakter pemilih cerdas agar benih-benih demokrasi yang ditabur hari ini, kelak tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.
foto : Al