Lompat ke isi utama

Berita

Bersama Pelajar, Bawaslu Wonogiri Bangun Pemilu yang Berintegritas

SMK 2

Komisioner Bawaslu Wonogiri, Mayaris Kusdi, memberikan materi edukasi politik kepada siswa SMK Negeri 2 Wonogiri dalam program Bawaslu Mengajar, Selasa (17/6).

Wonogiri – Dalam upaya meningkatkan kesadaran politik dan pengawasan partisipatif di kalangan pemilih pemula, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri menggelar kegiatan Bawaslu Mengajar di dua sekolah sekaligus, yakni SMA Negeri 3 Wonogiri dan SMK Negeri 2 Wonogiri, pada Selasa (17/6).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program non-tahapan yang dijalankan Bawaslu untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini serta membekali pelajar dengan pemahaman tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu.

Sinergi dengan SMA Negeri 3 Wonogiri

Di SMA Negeri 3 Wonogiri, kegiatan dilaksanakan dalam apel pagi yang dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Slamet Mugioyono. Ia menyampaikan bahwa melalui Bawaslu Mengajar dan Saka Adhyasta Pemilu, Bawaslu mengajak pelajar menjadi bagian dari pengawasan partisipatif, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Saka Adhyasta Pemilu adalah wadah pengawasan berbasis Pramuka yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesadaran generasi muda dalam pengawasan pemilu. Kami mengajak para siswa untuk aktif terlibat dalam menjaga demokrasi,” tegas Slamet.

SMA 3

Sebagai tindak lanjut, Bawaslu dan SMA Negeri 3 Wonogiri juga sepakat menjalin kerja sama di bidang edukasi dan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula. Kesepakatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan penyelenggara pemilu.

Kepala SMA Negeri 3 Wonogiri, Sentot, menyambut positif inisiatif tersebut. “Program ini memberikan pemahaman praktis kepada siswa tentang bagaimana mereka bisa berperan menjaga integritas pemilu. Kami sangat mengapresiasi dan berharap kerja sama ini terus berlanjut,” ujarnya.

Edukasi Politik di SMK Negeri 2 Wonogiri

Sementara itu, di SMK Negeri 2 Wonogiri, kegiatan Bawaslu Mengajar dipandu oleh Komisioner Bawaslu Wonogiri sekaligus Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat, Mayaris Kusdi. Ia menjelaskan bahwa pemilih pemula memiliki peran penting dalam menentukan masa depan demokrasi, sehingga perlu diberi pemahaman yang kuat sejak awal.

“Pelibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilu bukan sekadar simbolik, tapi bagian dari upaya membangun pemilu yang jujur dan adil. Mereka harus tahu hak dan tanggung jawabnya,” ungkap Mayaris di hadapan para siswa.

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan siswa saat sesi tanya jawab, terutama ketika membahas isu seputar netralitas penyelenggara dan cara melaporkan pelanggaran pemilu.

Menumbuhkan Kesadaran Demokrasi

Program Bawaslu Mengajar menjadi upaya nyata Bawaslu Wonogiri dalam membangun generasi muda yang sadar demokrasi, kritis, dan bertanggung jawab. Melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah, Bawaslu berharap nilai-nilai integritas dan partisipasi aktif dapat tumbuh sejak dini.

“Ini bukan hanya soal pemilu, tapi tentang membentuk warga negara yang peduli pada masa depan bangsanya,” pungkas Slamet

foto : JS & Tinuk

Tag
Bawaslu
Bawaslu Mengajar
Bawaslu Wonogiri