Bawaslu Wonogiri dan Radio RGS Gelar Talkshow Perdana: Bahas Peran Pengawas Pemilu di Masa Non-Tahapan
|
WONOGIRI — Pemilu merupakan tonggak penting demokrasi yang tak hanya bergantung pada hari pencoblosan atau masa kampanye saja. Proses panjang sebelum dan sesudah tahapan juga memegang peranan krusial, terutama dalam membentuk pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Menyadari hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri memulai langkah inovatif dengan menggelar program talkshow edukatif bekerja sama dengan Radio RGS FM. Talkshow perdana yang berlangsung pada Senin (26/5) pukul 10.00 hingga 11.00 WIB ini mengusung tema “Satu Jam Bersama Bawaslu: Selama Masa Non-Tahapan, Bawaslu Ngapain?”.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber dari lembaga penyelenggara pemilu, yakni Slamet Mugiyono selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Wonogiri, serta Dwi Prasetyo, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Wonogiri.
Dalam kesempatan tersebut, Slamet menegaskan bahwa masa non-tahapan bukan berarti Bawaslu berhenti bekerja. Justru sebaliknya, periode ini dimanfaatkan untuk memperkuat pengawasan partisipatif, melakukan evaluasi kelembagaan, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap fungsi pengawasan pemilu.
“Banyak yang mengira Bawaslu hanya aktif saat kampanye atau pemungutan suara. Padahal, masa tenang ini adalah waktu kami menyusun strategi, menjalin kerja sama dengan berbagai elemen, serta meningkatkan literasi kepemiluan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Slamet juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu Bawaslu mewujudkan pemilu yang bersih dan adil. Ia berharap melalui media radio, pesan-pesan kepemiluan bisa menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, termasuk mereka yang tinggal di daerah pedesaan.
Senada, Dwi Prasetyo dari KPU Wonogiri menyampaikan bahwa kolaborasi antar penyelenggara pemilu sangat penting dalam memperkuat kesiapan pelaksanaan pemilu berikutnya. Ia menyebut bahwa masa non-tahapan merupakan waktu yang tepat untuk menyempurnakan sistem perencanaan dan pendataan pemilih.
“Melalui sinergi ini, kita ingin menunjukkan bahwa baik KPU maupun Bawaslu terus bekerja meski tidak dalam suasana pemilu. Kami sama-sama berkomitmen meningkatkan kualitas demokrasi, mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Dwi.
Talkshow ini merupakan bagian dari program rutin yang akan terus digelar oleh Bawaslu Wonogiri setiap bulan, dengan tema berbeda-beda. Program ini dirancang sebagai sarana komunikasi publik yang efektif, serta wadah edukasi politik yang inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Melalui sinergi dengan media lokal seperti Radio RGS, Bawaslu Wonogiri berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi, melainkan turut berperan aktif sebagai pengawas dan penjaga integritas pemilu.
penulis : Humas Bawaslu Wonogiri
Foto : Al