Lompat ke isi utama

Berita

Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu

Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
Isnawanti Sholihah (kanan bawah) menghadiri acara Konsolnas Perempuan Pengawas Pemilu di Grand Mercure Harmoni Jakarta

WONOGIRI-Isnawanti Sholihah selaku Koordinator Divisi Organisasi & SDM Bawaslu Wonogiri menghadiri acara Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu, yang diselenggarakan Selasa 20 Desember 2022 bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni Jakarta. Acara ini diikuti oleh seluruh pengawas perempuan di Indonesia. Tujuan kegiatan Konsolnas adalah : untuk mendapatkan masukan dari pejabat publik/ kementerian/ lembaga terkait dengan peran perempuan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas, serta untuk menghasilkan konsensus bersama terkait persiapan pengawasan pemilu perempuan dalam melakukan kerja-kerja pengawasan.

Rahmat Bagja selaku Ketua Bawaslu Republik Indonesia memberikan sambutan dalam acara pembukaan Konsolnas Perempuan, dalam sambutannya Bagja sangat berterimakasih kepada perempuan-perempuan pengawas pemilu yang sudah berjibaku dalam pengawasan pemilu. Bagja menerangkan apa hubungan perempuan dengan pemilu, tentu hubungannya sangat erat sekali, pemilu itu adalah memperjuangkan issue, visi, dan misi kedepan oleh para pemimpin untuk perhatian dengan kaum perempuan. Maju tidaknya demokrasi suatu bangsa terletak pada bahu perempuan.

Kesuksesan Bawaslu terletak di tangan perempuan juga. Bawaslu Republik Indonesia sangat mendukung peran-peran srikandi Bawaslu dalam menjalankan dan mengemban amanah. Dalam akhir sambutannya Bagja mendoakan agar kita semua senantiasa diberi kesehatan dalam melakukan tugas-tugas pengawasan. Bagja memberikan pantun penyemangat untuk pengawas perempuan se-Indonesia : Lasik mengusik japin melayu, hentak kaki tangan diangkat, dibalik kesuksesan srikandi bawaslu, ada pendampingnya lelaki hebat.

Acara tersebut ditayangkan secara live di kanal youtube Bawaslu RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati selaku menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu memberikan arahan terkait salah satu peran perempuan dalam pengawas pemilu, peran perempuan berdayaguna membangun kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu sesuai dengan perannya masing-masing sehingga hal ini dapat menentukan kualitas keterwakilan calon pemimpin perempuan yang bisa mewakili kepentingan perempuan. Peran perempuan secara tidak langsung berpengaruh pada penyusunan kebijakan yang berpihak pada perempuan dan berdampak pada indeks rendahnya kesetaraan gender untuk mencapai pembangunan di Indonesia yang lebih baik (ist)

HUMAS BAWASLU WONOGIRI