Wujudkan Pemilihan Inklusif, Bawaslu Wonogiri Libatan Kelompok Difabel dalam Pengawasan Partisipatif
|
Wonogiri – Bawaslu Kabupaten Wonogiri merangkul semua pihak untuk secara bersama melakukan pengawasan partisipatif tidak terkecuali kaum difabel, hal tersebut sebagai pengejawantahan prinsip dalam pemilu/pemilihan ialah kesamaan hak bagi setiap warga negara, hal tersebut diungkapkan Mugiyono saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Penguatan Partisipasi Kepada Kelompok Difabel Pada Pemilihan Tahun 2024 bertempat di Gedung Serbaguna R.M Saraswati Wonogiri, Selasa, (09/07).
"Prinsip dalam pemilu adalah kesamaan hak bagi setiap warga negara, namun Minimnya partisipasi penyandang disabilitas lebih banyak dikaitkan dengan soal stigma diri, padahal persoalan kesempatan yang sama juga penting untuk dicermati," kata Mugiyono
Lebih lanjut Mugiyono menuturkan, memastikan pemenuhan hak untuk terdaftar sebagai pemilih yang turut disertai informasi valid tentang klasifikasi difabelnya.
"Bentuk pengawasan yang dapat dilakukan oleh teman-teman difabel diantaranya memastikan pemenuhan hak untuk terdaftar sebagai pemilih atau dapat juga melakukan pengawasan aktifitas kampanye di media, khususnya media sosial dengan melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan pelanggaran," tutur Mugiyono
Terakhir, Mugiyono menambahkan, keterlibatan masyarakat berkebutuhan khusus adalah nilai plus dalam berdemokrasi. Tidak ada salahnya menggunakan dan memanfaatkan waktu untuk mengisi diri terhadap pemahaman kepemiluan. Generasi muda penyandang difabel untuk terlibat lebih aktif dalam masyarakat dan politik, "Tugas kita bersama sekarang, bagaimana cara kita mengimplementasikan hasil pertemuan ini, sebagai generasi muda maupun organisasi yang hadir, memiliki tanggung jawab yang sama berjalan sejajar sebagai pemilih aktif, sehingga menjadi contoh positif dan inspirasi bagi komunitas difabel.
Penulis & Foto : AL
Editor : AL