Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Wonogiri Lakukan Operasi Gabungan Penyisiran dan Pelepasan APK

Wonogiri-Tahapan Pemilu  memasuki Masa Tenang pada 11-13 Februari 2024. Di masa Tenang ini para peserta pemilu tidak boleh melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun, termasuk pemasangan APK. Bawaslu kabupaten Wonogiri melakukan operasi gabungan bersama  Satpol PP, DISHUB, TNI, POLRI beserta Panwascam hingga PTPS melakukan penyisiran dan pelepasan APK diseluruh wilayah kabupaten Wonogiri, Minggu (11/2/2024) .  

Sebelumnya Bawaslu telah memberikan surat Imbauan kepada seluruh peserta Pemilu pada 7 Februari dengan nomor 345 /PM.00.02/K.JT-28/2/2024. Dalam Imbuan disebutkan agar peserta Pemilu tidak melaksanakan kampanye di masa tenang, tidak melanggar larangan kampanye Pemilu di masa tenang, melakukan penutupan akun media sosial yang telah didaftarkan ke KPU Kabupaten Wonogiri serta melakukan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, selama masa tenang pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dilarang menjanjikan atau memberikan imbalan kepada pemilih untuk  tidak menggunakan hak pilihnya, memilih pasangan calon, memilih partai politik peserta pemilu tertentu, memilih calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota tertentu; dan/atau memilih calon anggota DPD tertentu. 

Bagi siapapun yang melakukan money politic di masa tenang berdasar ketentuan Pasal 523 ayat (2)  maka ada sanksi pidana berupa pidana penjara paling lama  (empat) tahun dan denda paling banyak Rp 48.000.000,00 (empat puluh delapan juta rupiah).

Penertiban ini menjadi bagian dari strategi untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan lancar, damai, dan adil. Bawaslu berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penertiban terhadap segala bentuk pelanggaran yang dapat mengganggu integritas pemilihan umum.