Libatkan Paralayang, Bawaslu Laksanakan Apel Siaga Sebagai Bentuk Kesiapan Untuk Terjun Langsung Awasi Pemilu

Wonogiri-Pemungutan suara yang akan berlangsung 11 hari lagi disambut dengan gegap gempita. Bawaslu Wonogiri melaksankan Apel Siaga sebagai bentuk kesiapan lembaga ini untuk terjun langsung ke lapangan mengawasi jalannya pesta demokrasi yang diadakan 5  tahun sekali.

Apel siaga dilaksanakan di area obyek wisata Waduk Gajah Mungkur, Minggu (3/2/2024). Dihadiri jajaran Forkopimda dengan 369 peserta yang berasal dari Panwaslu kecamatan dan PKD se-Kabupaten Wonogiri.

Ketua Bawaslu Wonogiri, A. Joko Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan, “Bawaslu Kabupaten Wonogiri dalam melakukan pengawasan selalu mengedepankan tindakan pencegahan, agar pelanggaran dan sengketa Pemilu tidak perlu terjadi. Namun jika terjadi pelanggaran, kewenangan Bawaslu dalam melakukan penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa menjadi satu-satunya cara dalam mengembalikan proses Pemilu agar sesuai ketentuan yang berlaku.”

“Kepada seluruh jajaran pengawas pemilu se-Kabupaten Wonogiri, jangan berhenti untuk melakukan konsolidasi di internal dan bangun komunikasi ke pihak luar dengan baik, dan yang tak kalah pentingnya jangan takut dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas, karena kita melaksanakan perintah berdasarkan Undang-Undang. Selain itu, berikan bimtek kepada PTPS tentang tugas, wewenang, dan kewajiban, serta larangan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.” Imbuhnya 

Dalam kesempatan itu Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada dalam sambutannya menyampaikan, “Pemilu damai bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan Bawaslu, tetapi tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab. Marilah kita jaga demokrasi kita dengan sepenuh hati, dan jadikan Pemilu 2024 sebagai tonggak sejarah keberhasilan bersama.”

Wakil Bupati, Setyo Sukarno saat menyampaikan sambutan mengatakan, “Pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi salah satu pelaksaan Pemilu dengan potensi kerawanan yang cukup tinggi. Untuk  itu, perlu penanganan khusus dengan melakukan pemetaan potensi konflik yang cermat serta melakukan tindakan pengawasan secara tegas, cepat, tepat, sesuai regulasi yang ada.”

“Selain itu, para petugas pelaksana Pemilu 2024 juga perlu mewaspadai kondisi cuaca yang dapat menjadi halangan dalam tahap pemungutan suara, penghitungan dan pelaporan di tiap TPS. Jika terjadi hal-hal yang berpotensi menjadi gangguan, sebaiknya tiap-tiap TPS khusus memiliki rencana cadangan untuk antisipasi. Untuk itu, perlu adanya komunikasi dan koordinasi yang baik antar berbagai elemen.” Imbuhnya.

Apel Siaga diakhiri dengan pelepasan balon udara sebagai simbol dari kesiapan seluruh pengawas Pemilu yang ada di Kabupaten Wonogiri untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi dan ditutup dengan atraksi 2 penerjun paralayang yang masing-masing membawa Bendera Merah Putih dan Pataka Bawaslu sebagai simbol Bawaslu Wonogiri siap terjun langsung mengawasi Pemilu 2024.