Kwarcab Wonogiri Kukuhkan Pengurus Saka Adhyasta Pemilu 2025–2027: Wujud Sinergi Pramuka dan Bawaslu Bangun Budaya Demokrasi

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Wonogiri menggelar acara pengukuhan dan pelantikan Majelis Pembina, Pimpinan, Pamong dan Instruktur Satuan Karya (SAKA) Adhyasta Pemilu masa bakti 2025–2027.

Kegiatan berlangsung meriah di Sanggar Bhakti Pramuka Kabupaten Wonogiri, dengan kehadiran tokoh penting dari komunitas Pramuka, Bawaslu, dan Kesbangpol setempat, Jumat 25 Juli 2025.

Prosesi pelantikan diakhiri dengan pengucapan Tri Satya oleh seluruh peserta terlantik sambil memegang ujung bendera Merah Putih di dada kiri  sebagai simbol komitmen untuk selalu mengingat tugas dan kewajiban dalam gerakan Pramuka selama jantung mereka terus berdetak.

Pengurus yang dilantik memiliki dua tugas utama:

1.Memimpin dan mengendalikan organisasi serta jalannya program kegiatan Saka Adhyasta Pemilu.

2.Menjalankan tanggung jawab secara optimal untuk membina dan mengembangkan kepramukaan di satuan karya pemilu.

Ketua Kwarcab Wonogiri, Suprapto, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelantikan ini. Ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh OPD dan instansi dalam mendukung pembentukan Saka Adhyasta Pemilu di wilayah masing-masing.

"Pelantikan ini adalah awal untuk menyalakan semangat demokrasi di kalangan generasi muda. Kami berharap Saka Adhyasta Pemilu tidak hanya aktif dalam seremonial, tetapi mampu berkontribusi nyata dalam pengawasan pemilu berbasis kepramukaan," ujar Suprapto.

Program ini tidak hanya ditujukan sebagai formalitas, tetapi diharapkan bisa menjadi wadah yang mampu menarik minat anggota muda untuk aktif dalam pengawasan pemilu melalui kegiatan kepramukaan.

Ketua terlantik Pimpinan Saka Adhyasta Pemilu Wonogiri, Slamet Mugiyono, menegaskan bahwa pihaknya siap menghidupkan kembali semangat pengawasan partisipatif melalui pendekatan yang lebih kreatif dan edukatif.

"Kami akan membuktikan bahwa Saka Adhyasta Pemilu bukan hanya papan nama. Kami siap turun ke lapangan, menyusun program, dan menjangkau pemilih muda dengan cara yang sesuai zaman mereka," ujar Slamet dengan semangat.

Dukungan penuh juga datang dari Kesbangpol Kabupaten Wonogiri yang hadir mewakili Pemerintah Daerah. Mereka siap mengambil peran sebagai penasihat, serta menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas wilayah demi keberhasilan program-program strategis Saka ke depan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Joko Wuryanto, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus ini adalah langkah strategis dalam memperluas pengawasan partisipatif, terlebih di masa non-tahapan pemilu.

"Pembentukan pengurus Saka ini menjadi investasi demokrasi jangka panjang. Dengan pendekatan kepramukaan, kami berharap muncul kader-kader muda yang kritis, aktif, dan cinta demokrasi," ujar Joko.

Dengan pelantikan ini, Kabupaten Wonogiri kembali menegaskan komitmennya untuk membangun budaya sadar pemilu sejak dini. Kolaborasi lintas lembaga, inovasi program, serta pendekatan edukatif yang inklusif menjadi kunci agar Saka Adhyasta Pemilu tidak berhenti di seremoni, tetapi tumbuh menjadi motor penggerak kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda.