Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Wonogiri Awasi Penandatanganan MoU Tes Kesehatan Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Markus Nugroho, Anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri Melakukan Pengawasan Penandatanganan MoU antara KPU dan RSUD dr. Moewardi di Ruang Sekar Jagat, Senin (26/8/2024)

Markus Nugroho (kanan), Anggota Bawaslu Kabupaten Wonogiri

Wonogiri - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan integritas pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan melakukan pengawasan terhadap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri dan RSUD dr. Moewardi. Acara penting ini berlangsung di Ruang Sekar Jagad, Senin (26/08/2024), dan menjadi bagian krusial dalam tahapan persiapan Pilkada Wonogiri.

Penandatanganan MoU tersebut menandai awal kerja sama resmi antara KPU Wonogiri dan RSUD dr. Moewardi dalam penyelenggaraan tes kesehatan bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri. Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi oleh setiap pasangan calon dalam proses pencalonan. Kesehatan fisik dan mental para calon menjadi aspek vital yang harus dipastikan sebelum mereka dapat melangkah ke tahap berikutnya dalam Pilkada.

Dalam kegiatan tersebut, dr. Wahyu yang merupakan perwakilan dari RSUD dr. Moewardi memberikan penjelasan rinci terkait teknis pelaksanaan tes kesehatan, termasuk protokol kesehatan yang akan diterapkan selama proses berlangsung. Hal ini penting mengingat tes kesehatan ini tidak hanya menyangkut aspek medis, tetapi juga mematuhi standar protokol kesehatan di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung. Pihak rumah sakit memastikan bahwa seluruh tahapan tes akan dilakukan dengan profesional dan sesuai standar medis yang berlaku, guna memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

roomtour

Setelah sesi penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan room tour di RSUD dr. Moewardi. Dalam tur ini, perwakilan KPU, Bawaslu, dan rumah sakit meninjau langsung fasilitas-fasilitas yang akan digunakan dalam tes kesehatan paslon. Fasilitas yang memadai dan sesuai standar tentu menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam pelaksanaan tes ini. Room tour ini juga menjadi sarana bagi pihak terkait untuk memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Markus Nugroho, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Wonogiri, turut hadir dalam kegiatan ini untuk menjalankan fungsi pengawasannya. Markus yang baru saja dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) pada hari Jumat sebelumnya, didampingi oleh beberapa staf sekretariat Bawaslu. Kehadiran Bawaslu dalam proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa penandatanganan MoU dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Bawaslu berperan penting dalam menjaga agar proses tahapan Pilkada berlangsung jujur, adil, dan bebas dari kecurangan atau penyimpangan.

Dalam pernyataannya, pria yang akrab disapa Markus itu menegaskan bahwa Bawaslu akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap setiap tahapan Pilkada, termasuk dalam pelaksanaan tes kesehatan bagi paslon. Menurutnya, pengawasan ini dilakukan demi menjaga integritas Pilkada dan memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan serta dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari upaya bersama untuk memastikan bahwa Pilkada di Kabupaten Wonogiri dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis. Kerja sama antara KPU, RSUD dr. Moewardi, dan pengawasan dari Bawaslu diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa proses seleksi paslon dilakukan dengan cermat dan penuh integritas, menjamin bahwa hanya calon yang benar-benar layak dan sehat yang akan maju dalam kontestasi politik di Kabupaten Wonogiri.

Penulis : Dani

Foto : Ekky

Editor : Mughi