Bawaslu Kabupaten Wonogiri Hadiri Acara PAKEM Kejaksaan Negeri Wonogiri
|
Wonogiri - Kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (PAKEM) Tahun 2024 di Kantor Kejaksaan Negeri Wonogiri pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2024 mulai pukul 09.00 WIB.
Acara dihadiri oleh PLH Kejaksaan Negeri Wonogiri, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Wonogiri, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Wonogiri, Badan Intelejen Daerah (BIN) Kabupaten Wonogiri, Pasi Intel Kodim 0728, perwakilan Pasi Intel Korem, Kepala Kemenag Kabupaten Wonogiri, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonogiri, Bawaslu Wonogiri, serta turut hadir perwakilan ketua aliran kepercayaan di Wonogiri.
Acara dibuka oleh PLH Kejaksaan Negeri Wonogiri Junaidi selaku Ketua Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) Kejaksaan Negeri Wonogiri. Dalam penyampaiannya, Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri menyampaikan bahwa Bakor Pakem merupakan kewenangan yang diberikan Pemerintah kepada Kejaksaan yang bertujuan mengawasi dan deteksi dini terhadap aliran-aliran kepercayaan dan aliran-aliran keagamaan yang ada di masyarakat yang terindikasi menimbulkan keresahan di masyarakat dan membahayakan Negara serta berpotensi menodai agama yang diakui di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, Bakor Pakem merupakan wadah untuk sharing tentang aliran kepercayaan dan aliran keagamaan khususnya yang ada di wilayah hukum Kejaksaan Negeri Wonogiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan menjaga kondusifitas beragama dan penganut aliran kepercayaan dalam menyongsong Pilkada Tahun 2024.
Mewakili Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Alfian menyampaikan pentingnya upaya pencegahan pelanggaran dan peningkatan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang demokratis.
“khususnya di Wonogiri secara umum kondusif, di masa tahapan kampanye Isu agama masih menjadi bahan materi andalan dalam bentuk kampanye hitam untuk menjatuhkan calon lain, selain itu isu suku, ras, dan antar golongan. Pentingnya sinergi antara Bawaslu dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, organisasi keagamaan, dalam menciptakan proses pemilihan yang bersih, transparan, dan adil,” ujar Alfian saat menyampaikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (PAKEM) Tahun 2024 di Kantor Kejaksaan Negeri Wonogiri “menjaga kondusifitas beragama dan penganut aliran kepercayaan dalam menyongsong Pilkada Tahun 2024”
Penulis dan Foto : AL
Editor : AL